OOP (Object oriented Programing)
Pengertian OOP
OOP adalah paradigma pemrograman yang cukup dominan saat ini, karena mampu
memberikan solusi kaidah pemrograman modern. Meskipun demikian, bukan berarti
bahwa pemrograman prosedural sudah tidak layak lagi . OOP diciptakan karena
dirasakan masih adanya keterbatasan pada bahasa pemrograman tradisional. Konsep
dari OOP sendiri adalah, semua pemecahan masalah dibagi ke dalam objek. Dalam
OOP data dan fungsi-fungsi yang akan mengoperasikannya digabungkan menjadi satu
kesatuan yang dapat disebut sebagai objek. Proses perancangan atau desain dalam
suatu pemrograman merupakan proses yang tidak terpisah dari proses yang
mendahului, yaitu analisis dan proses yang mengikutinya. Pembahasan mengenai
orientasi objek tidak akan terlepas dari konsep objek seperti inheritance atau
penurunan, encapsulation atau pembungkusan,
dan polymorphism atau kebanyakrupaan. Konsep-konsep ini merupakan fundamental
dalam orientasi objek yang perlu sekali dipahami serta digunakan dengan baik, dan
menghindari penggunaannya yang tidak tepat.
Class dan Objek. Dalam lingkungan program berorientasi objek, pemrogram
mendefinisikan class secara statik. Pada saat run-time, class akan diinstantiasi menjadi
objek. Ada pun objek yang merupakan instantiasi dari suatu class selalu dapat diacu
melalui current objek, apa pun nama instant-nya. Dapat didefinisikan bahwa class
merupakan struktur data dari suatu objek, lebih jelasnya adalah sebuah bentuk dasar
atau blueprint yang mendefinisikan variabel method umum pada semua objek dari
beberapa macam. Objek sendiri adalah kumpulan variabel dan fungsi yang dihasilkan
dari template khusus atau disebut class. objek adalah elemen pada saat run-time yang
akan diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan ketika eksekusi. Ada pun class
merupakan definisi statik dari himpunan objek yang mungkin diciptakan sebagai
instantiasi dari class. Sederhananya adalah kumpulan objek yang mempunyai atribut
sama. Dengan demikian, pada saat run-time maka yang kita miliki adalah objek.
Pemograman Object Oriented adalah membuat suatu program yang terdiri dari
berbagai oject yang saling beriteraksi (dalam beberapa buku di artikan dengan
bertukar pesan antar object). Ketika membuat Sebuah program yang ruang lingkupnya
luas konsep object oriented akan terasa sangat membantu karna akan terasa lebih
mudah untuk menggorganisir program yang telah kita buat,Dalam konsep object
oriented terdapat 2 istilah yaitu objeck dan class,class merupakan pola atau template
yang menggambarkan kumpulan object yang mempunyai sifat yang
sama,perilaku,atau disebut dengan himpunan object sejenis. Sementara object adalah
implementasi dari class. Tujuan utama dari pengembngan perangkat lunak atau
program berorientasi oject adalah
1. Mempersingkat waktu dan menurunkan biaya pengembangan
Rekayasa perangkat lunak
2. Menurunkan biaya perwatan perangkat lunak
3. Pemograman beririentasi object memberikan landasan yang sangat berguna untuk
pembuatan prototype system secara cepat.
B. Konsep Dasar OOP
Kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu
tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas
definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam
perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur
dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat
dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain
permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya
(relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika
tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan
terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program
tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah
program ataupun sebaliknya.
Objek - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah
program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam
sebuah program komputer berorientasi objek.
Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang
diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam
sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja,
laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam
sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau
metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk
mengembangkan sebuah pengabstrakan.
Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan
dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek
tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses
interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya.
Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek
tersebut.
Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan
subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang
berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di
mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak
cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima
pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab
sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini
disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang
berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang
sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam
pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang
mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita
tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur)
tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai
contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris,
petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data
dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung
tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus
tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data
tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas
adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-
objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.
OOP yang saya pelajari melalui software Borland C++
1. Struktur Program C++ yaitu terdiri sejumlah blok fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu
atau beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu.
Dengan bentuk umum:
#include <file_header>
Main( )
{
}
2. File header, di borland c++ terdapat beberapa file header misalnya:
Stdio.h: printf, scanf, gets dll.
Iostream.h: cout, cin dll.
Coino.h: getch,clrscr,dll.
Pernyataan;
3. Tipe data : char, int, float, short, long, double, longdouble.
Penjelasan:
Char: Untuk variabel bertipe karakter.
Int: Untuk variabel bertipe Bilangan Bulat dan dapat dihitung.
Float: Untuk variabel bertipe bilangan desimal dan dapat dihitung.
Dsb.
4. Perintah keluaran
Perintah standar output yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :
printf( )
puts( )
putchar( )
cout( )
a. Printf( )
Fungsi printf( ) merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan
untuk menampilkan informasi kelayar.
printf("string-kontrol", argumen-1, argumen-2);
String-Kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar
beserta penentu format. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler
mengenai jenis data yang dipakai dan akan ditampilkan.
Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta dan ungkapan.
Contoh beberapa format yang dipakai:
Int:%d
Char:%c
String:%s
Float:%f
b. Puts( )
c. Putchar ( )
d. Cout ( )
Perintah puts( ) sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk
mencetak string ke layar. puts( ) berasal dari kata PUT STRING.
Perintah putchar( ) digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar.
Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
Fungsi cout merupakan sebuah objeck didalam Borland C++ digunakan
untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout ini, harus
menyertakan file header iostream.h .
Bentuk umum:
cout<<”pernyataan”;
5. Perintah Masukan
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah:
scanf( )
gets( )
cin( )
a. Scanf( )
Contoh : scanf(“%d”,&input);
b. Gets( )
Contoh: gets(input);
c. Cin( )
Contoh: cin>>”input
Berikut sebagian bahasa program yang ada di C++.
Contoh Codingan dan Tampilan
1. Fungsi If-Else
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
char nb[15];
int hb, jumbel, tot_bel,potongan, tot_sel;
printf("\n=============================================");
printf("\n\t TOKO MURAH MERIAH");
printf("\n=============================================");
printf("\nNama Barang\t = "); gets(nb);
printf("\nHarga Barang\t = ");scanf("%d",&hb);
printf("\nJumlah Beli\t = ");scanf("%d",&jumbel);
printf("=============================================");
cout<<"\nTotal Beli\t = Rp.\t "<<tot_bel<<endl;
{
}
else
{
potongan = 0;
}
printf("\nPotongan\t = Rp.\t %d",potongan);
printf("\n=============================================");
tot_bel = hb * jumbel;
if (jumbel>=3)
potongan = 0.05 * tot_bel;
tot_sel = tot_bel - potongan;
printf("\nTotal Keseluruhan\t = Rp.\t %d",tot_sel);
getch();
}
2. Operator Aritmatika
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main ()
{
int a, b;
printf ("Nilai A \t = "); scanf ("%d",&a);
printf ("Nilai ++A \t = %d", ++a);
printf ("\nNilai A \t = %d", a);
printf ("\n\nNilai B \t = "); scanf ("%d",&b);
printf ("Nilai --B \t = %d", --b);
printf ("\nNilai B \t = %d\n", b);
printf ("\n");
printf ("Nilai A \t = "); scanf ("%d",&a);
printf ("Nilai A++ \t = %d", a++);
printf ("\nNilai A \t = %d", a);
printf ("\n\nNilai B \t = "); scanf ("%d",&b);
printf ("Nilai B-- \t = %d", b--);
printf ("\nNilai B \t = %d", b);
getch();
}
Output
Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek
https://arief4nker.wordpress.com/materi-oop/
Semoga bermanfaat Coeg :))))
Nama : Dody Triwibowo
NIM :11152217
Kelas : 11.1B.15
Nama : Trisna Ramadan
NIM :11150743
Kelas :11.1B.15